Kamis, 17 Maret 2016

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI



IMPLIKASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
TERHADAP BIDANG SOSIAL, EKONOMI,
POLITIK DAN BUDAYA



DISUSUN OLEH :
                             Nama                   : RURY CASSA PIRERA
                             NPM                    : 1403110121
                             KELAS                : 4 IKO B PAGI



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI




BAB 1
PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi komunikasi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.
Jika dulu pada abad ke-17 atau ke-18 nenek moyang dulu masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik, namun pada abad ke-20 ini sudah dapat menikmati komunikasi yang dipengaruhi dengan teknologi. Pada awal abad ke-20 muncullah alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias handphone. Juga muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan untuk dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana.
Tetapi seiring berkembangnya teknologi komunikasi punyai sisi negatif dan positif. Apalagi jika hal tersebut dilakukan atau dikonsumsi secara berlebihan. Awalnya memang tidak mengapa, tapi jika dilakukan atau dikonsumsi terus menerus maka bersiaplah dengan dampak-dampak buruknya.
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang implikasi atau dampak teknologi komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia seperti sosial, ekonomi, politik dan budaya.


BAB II
ISI
1.      Dampak teknologi komunikasi dalam bidang Sosial
Implikasi perkembangan teknologi komunikasi pada bidang sosial adalah Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Sekarang wanita tidak ragu lagi untuk bekerja di bidang yang sebelumnya dianggap tabu oleh norma masyarakat.
Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi pula sekarang pola perilaku sosial di kalangan masyarakat menjadi lebih jarang dilakukan secara langsung Karena adanya media sosial, orang jarang menyapa secara langsung melainkan menyapa melalui media sosial. Hal positif dan negatif dalam bidang sosial antara lain :
Positif
  • Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
  • Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat
  • Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat
v  Negatif:
  • Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa
  • Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis
  • Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah
  • Interaksi anak dan computer yang bersifat satu (orang) menhadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial
  • Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani
2.      Dampak Teknologi Komunikasi Dalam Bidang Ekonomi
Pada jaman modern sekarang ini, banyak manusia yang membutuhkan suatu alat bantu praktis, untuk mempermudah manusia melakukan berbagai kegiatannya. Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjang kemudahan itu. Sudah banyak teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mewujudkan keinginan manusia itu sendiri. Upaya yang dilakukan ini, agar kita tidak perlu lagi repot-repot untuk melakukan aktifitas yang melelahkan.
Kemajuan teknologi yang telah tercapai sekarang ini benar-benar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sebagai contoh: hampir setiap orang tidak  bisa terpisah  dari adanya teknologi. Setiap orang menggunakan HP sebagai alat komunikasi langsung jarak jauh untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika ingin berpergian jarak jauh, kita tinggal naik pesawat saja sudah sampai di tempat tujuan, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan teknologi semuanya dapat teratasi dengan menggunakan tenaga mesin yang relatif lebih cepat dari pada menggunakan tenaga manusia secara manual. Terlepas iya atau tidaknya manusia membutuhkannya, teknologi akan terus berkembang dan terus berkembang.
Dalam perekonomian suatu negara, saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Banyakberbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali lagi, perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif. Dimana masih banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan kejahatan. Dengan demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
Berikut ini adalah dampak positif dan negatif dalam bidang ekonomi :
v  Positif:
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat.  Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi
  • Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi
  • Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
  • Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan
  • Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
  • Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu
  • Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
  • Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak
  • Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
  • Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
  • Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce
v  Negatif:
  • Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
  • Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak;
  • Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya
  • Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima
3.      Dampak Teknologi Komunikasi Dalam Bidang Politik
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
Selain itu perkembangan teknologi juga memungkinkan rakyat untuk dengan mudah mengetahui referensi tentang calon pemimpin mereka nantinya karena sumber informasi twlah terbuka lebar yang berimplikasi kepada tingginya tingkat partisipasi masyarakat terhadap politik. Beberapa dampak positif dan negatif perkembangan teknologi komunikasi terhadap bidang politik adalah :
v  Positif:
  • Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara
  • Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara
  • Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah
  • Menegakan nilai-nilai demokrasi
  • Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional
  • Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia
  • Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Contohnya dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman
  • Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.
v  Negatif:
  • Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan
  • Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)
  • Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas
  • Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi
  • Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum
  • Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik
  • Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan
  • Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.
4.      Dampak Teknologi Komunikasi Dalam Bidang Budaya
Implikasi perkembangan teknologi komunikasi terhadap bidang budaya sendiri menghasilkan perkembangan budaya yang baik tergantung darimana individu memanfaatkannya seperti teknologi memudahkan orang belajar budaya dari bangsa, negara lainnya dengan cepat sehingga proses pembelajaran terhadap budaya baru semakin  mudah didapat karena adanya teknologi tersebut, tetapi tentu saja harus dibarengi dengan filterisasi yang baik antara mana budaya yang baik dan mana budaya yang kurang baik. Beberapa dampak positif dan  negatif  perkembangan teknologi komunikasi terhadap bidang budaya adalah :
v  Positif:
  • Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain
  • Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara
  • Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion maupun furniture ke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia
v  Negatif:
  • Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa
  • Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa
  • Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit
  • Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
  • Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal
  • Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
  • Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism
  • Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant









BAB III
PENUTUP
1.    KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Namun juga ada hal hal yang buruk dalam teknologi komunikasi
Dampak Positif dari munculnya Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebagai berikut :

1)      Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu perangkat yang  semakin berkembang dan praktis.

2)      Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail, chat, bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.

Dampak Negatif dari munculnya Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap masyarakat adalah sebagai berikut :

1)      Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.

2)      Munculnya budaya plagiarisme.

3)      Munculnya pornografi/konten konten dewasa.










Daftar Pustaka









Kamis, 25 Februari 2016

SEJARAH TEKNOLOGI KOMUNIKASI



Teknologi komunikasi adalah alat yang dapat membantu untuk memproses dan menngirim data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Teknologi komunikasi merupakan alat yang juga menambah  kemampuan seseorang dalam berkomunikasi antar sesama.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
2.Masa Sejarah
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.
3. Masa Modern 

A. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

B. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

C. Tahun 1837

Telegraf dan penemunya (Samuel Morse)
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.

 D. Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.

E. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

F. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

G. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

H. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

I. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.